Mengenal Kekentalan Oli Mobil Untuk Mobil Tahun 2010 Kebawah

Kekentalan Oli Untuk Mobil Tua

Walaupun perawatan yang dilakukan sudah semaksimal mungkin. Fenomena ini disebabkan oleh masa pemakaian yang telah dijalani sebuah mobil. Komponen-komponen mobil pada akhirnya akan aus juga. Hal ini membuat jarak antar komponen makin lebar.

Apabila jarak antar komponen semakin lebar maka diperlukan oli dengan tingkat kekentalan tertentu untuk mengimbanginya. Keseimbangan ini berfungsi agar oli tidak masuk ke dalam ruang bakar mesin begitu saja. Oli diperlukan untuk menempel dan menjadi pelumas di komponen-komponen logam mobil.

Perbedaan Kekentalan Oli Untuk Mobil Tua

Sedangkan untuk mobil muda, oli dengan tingkat kekentalan tinggi tidak diperlukan. Hal ini karena komponen-komponen logam mobil tidak aus dan membuat jarak yang lebar antar komponen. Memasukkan oli kental ke mobil muda tidak akan meningkatkan performa mobil. Bagi Anda pemilik mobil muda, sesuaikan kekentalan oli dengan kebutuhan spesifikasi mobil.

1. Karakter Mobil

Mobil tua yang dimaksudkan di sini adalah mobil yang berusia 20 tahun ke atas. Atau mobil yang diproduksi sebelum tahun 2000. Mobil-mobil jenis ini memiliki perbedaan karakter dengan mobil muda.

Masa pemakaian mobil tua menuntut perawatan yang lebih intensif. Oleh sebab itu, saat memiliki mobil tua, usahakan Anda mengenali karakter mobil Anda. Utamanya karakter mesin. Sering- seringlah membaca buku manual sebagai panduan awal. Lalu konsultasikan mobil Anda dengan mekanik spesialis mobil tua.

Dari kedua hal itu, Anda bisa memahami berbagai sistem kerja di mesin mobil kesayangan.

2. Kekentalan Oli

Seperti dibahas di awal, masalah utama saat memilih oli adalah tingkat kekentalan oli untuk mobil tua.

Parameter untuk mengukur tingkat kekentalan oli adalah viscosity-grade yang ditampilkan dalam penomeran SAE (Society of Automotive Engineer).

Makin besar angka yang ada di samping kode SAE maka makin tingkat kekentalan oli. Kode SAE ini biasanya ditampilkan secara mencolok di cover depan botol oli.

Contoh kodenya 20W-50. Maksud kode itu adalah tingkat kekentalan oli saat winter (cuaca dingin ekstrim/musim salju) adalah 20. Sedang pada saat cuaca panas/kemarau, tingkat kekentalan oli ada di angka 50.

Oli dengan SAE 20W-50 adalah oli yang mudah ditemukan di pasaran. Cobalah pakai oli ini. Jika suara mesin berisik, itu tanda mobil Anda perlu oli dengan tingkat kekentaln lebih tinggi. Maka gunakan oli dengan kode SAE 10W-60.

BACA JUGA : CARA MEMILIH OLI MESIN UNTUK MOBIL

3. Jenis Bahan Oli

Oli untuk mobil terbagi menjadi dua, yaitu oli mineral dan oli sintetis. Pemakaian dua jenis oli harus disesuaikan dengan usia mobil Anda.

Oli sintetis umum dipakai oleh mobil berusia muda. Sebaliknya, oli mineral umum digunakan mobil tua. Oli sintetis terbuat dari campuran berbagai unsur kimia. Oli ini bersifat aditif. Sedangkan oli mineral adalah hasil ekstrasi dari minyak bumi.

Seperti kekentalan oly untuk mobil tua, jenis bahan oliy juga ada yang khusus untuk mobil tua. Oli mineral adalah yang paling cocok dengan mobil tua. Keunggulan oli mineral untuk mobil tua adalah harganya yang lebih murah dibanding oli sintetis. Selain itu, oli mineral memiliki kemampuan menautkan kompenen untuk lebih sinkron.

Bagi Anda yang memiliki mobil tua, ketiga hal tersebut di atas wajib Anda mengerti. Jenis bahan oly dan tingkat kekentalan oly untuk mobil tua harus diselaraskan dengan karakter mesin. Apabila ketiga factor itu sinkron, mobil tua Anda dijamin tokcer terus.

Semoga bisa bermanfaat ya sob!