Cek Kondisi Mobil Tua Agar Tetap Aman, Nyaman dan Gak Mogok Di Jalan

Akhir-akhir ini, mobil-mobil berumur sepuh alias mobil tua kembali booming dan jadi incaran para pecinta otomotif hingga para kolektor. Tahunnya pun sangat beragam, namun yang banyak dan sering ditemui adalah mobil di tahun 1980 hingga tahun awal 2000an. Mempunyai mobil tua pun gak bisa dianggap sepele, karena kalian harus memberikan perhatian ekstra agar aman dan nyaman dan tidak mogok saat di jalan

Bukannya tanpa sebab, semakin tua umur mobil resiko kerusakan part pun semakin besar dan potensi mogok di jalan juga bisa saja sewaktu-waktu dapat terjadi. Nah buat kamu yang ingin merawatnya, kita ada saran nih buat kalian untuk merawat  mobil yang sudah sepuh. Berikut ini tips merawat mobil tua agar tidak gampang mogok di jalan

1. Kamu Harus Peka terhadap kondisi mobil, terutama mesin

Kalau kamu punya mobil tua, kamu harus lebih peka dengan kondisi mobil kamu sob, terutama bagian mesin. Contohnya suara disektor mesin, jika ada bunyi-bunyi aneh yang muncul  dan tidak enak di telinga, jangan memaksakan jalan dulu sob dan jauh lebih baik jika mengecek kondisi mobil terlebih dahulu agar aman dan nyaman saat dibuat jalan

2. Selalu rutin cek kondisi sistem pendingin mesin alias radiator

Nah salah satu yang menjadi langganan kerusakan mobil tua yaitu sektor pendingin mesin, dalam hal ini adalah radiator. Sederhana saja, kamu harus rutin mengecek volume air radiator mulai dari tengki reservoir hingga membuka tutup radiator dan melihatnya. Dan jangan lupa juga cek berkala kondisi selang-selang radiator juga ya sob agar tidak gampang mogok saat di gunakan

3. Cek kipas pendingin mesin dan extra fan berfungsi normal

Selain radiator, sistem pendingin mesin juga dibantu oleh kipas yang tepat berada di depan mesin mobil. Jika kondisi kipas radiatormu normal, saat mesin dinyalakan kipas tersebut ikut berputar dengan cepat atau mengikuti RPM mobil (Vanos). Begitu juga jika mobilmu sudah memiliki kipas pendingin tambahan atau extra fan, pastikan pada tingkat panas tertentu kipas tersebut aktif ikut mendinginkan mesin.

4. Rutin mengganti pelumas mesin mobil secara berkala

mobil tua

Selain sistem pendingin, kondisi mobil juga dipengaruhi dengan pelumas di dalamnya yaitu oli. Biasanya mobil-mobil berumur tua cocok dengan oli SAE tinggi alias oli yang kental agar melumasi bagian-bagian mesin yang terkadang mulai haus. Baca Juga MENGENAL KEKENTALAN OLI UNTUK MOBIL TUA TAHUN 2010 KEBAWAH . Jangan lupa juga rutin mengganti oli tersebut hingga membersihkan karburator atau throttle body (jika mobilmu sudah berteknologi injeksi).

5. Cek kelistrikan mobil dan hindari pasang aksesoris berlebihan

Bagian ini sering sekali disepelekan, tapi taukah kamu kelistrikan mobil yang sudah berumur cenderung lebih rentan rusak akibat termakan usia. Paling sederhananya cek rutin aki mobilmu hingga jalur pengisiannya. Jangan lupa juga cek seluruh cahaya lampu-lampu apakah redup saat ada perangkat elektronik yang kamu hidupkan, jika hal tersebut terjadi tandanya aki mobilmu atau sistem pengisian sudah mulai minta perhatian tuh sob.

Satu lagi, kamu harus ingat jika mobilmu sudah tak muda lagi, nafasnya pun sudah tua. Sebaiknya jangan memasang terlalu banyak aksesori yang berhubungan dengan kelistrikan, selain dapat menyebabkan aki bekerja lebih keras dan soak hal tersebut rentan menyebabkan terjadinya konsleting pada mobilmu.

Jadi segitu dulu ya sob dari kita, semoga bisa bermanfaat untuk merawat mobil-mobil yang sudah berumur milik kalian ya sob!