Agar Anda bisa mengemudi mobil transmisi otomatis dengan pengoperasian yang lancar, perhatikan dulu beberapa cara mengoperasikan mobil matic berikut ini.
1. Kenali Fitur Mobil
Setiap kendaraan bermotor tentu saja memiliki fitur dengan fungsi berbeda. Hal ini pun berlaku untuk mobil matic. Contoh paling nyata adalah transmisi manual dan otomatis pada mobil yang memiliki nama serta urutan berbeda. Oleh karena itu, sebelum Anda belajar cara mengendarai mobil matic, kenali dulu seluruh fitur beserta dengan fungsinya.
Jangan ragu untuk mencoba seluruh fungsi tombol dan bagian-bagian dalam mobil. Seperti misalnya letak tuas lampu sein, klakson, dan fungsi untuk mengaktifkan wiper. Akan jauh lebih baik bila Anda menjajal seluruh fitur dan fungsi sebelum mulai mengemudikannya di jalan raya.
2. Pahami Urutan dan Posisi Tuas Transmisi
Selain jumlah pedal rem, perbedaan paling mencolok antara mobil otomatis dengan manual adalah urutan dan posisi tuas transmisi. Pada mobil otomatis, terdapat barisan kombinasi angka dan huruf, yaitu P-R-N-D-2-L. Fungsi dari masing-masing tanda berikut adalah:
- P – huruf P berarti “park” atau parkir. Fungsinya adalah untuk mengunci transmisi sepenuhnya ketika mobil diparkir.
- R – huruf R berarti “reverse”. Posisi tuas transmisi ini untuk membuat mobil berjalan mundur.
- N – posisi transmisi N adalah “netral”, yang fungsinya membuat hubungan roda dan mesin dalam keadaan bebas.
- D – posisi D adalah “drive” yang menandakan mobil siap berjalan maju dalam kondisi jalan normal.
- 2 – angka “2” atau “second” berfungsi membuat posisi transmisi berada di maksimal gigi 2.
- 1 – angka “1” atau biasa disebut juga dengan “low” berperan menempatkan transmisi dalam posisi gigi 1.
BACA JUGA: PAHAMI BEBERAPA JENIS MOBIL MATIC YANG ADA DI INDONESIA
3. Fokus
Cara mengemudi mobil matic paling benar untuk pemula yang baru pertama kali belajar menyetir adalah fokus. Pusatkan konsentrasi pada kendaraan dan jalan. Hindari dulu memikirkan hal-hal lainnya saat Anda sudah berada di belakang kemudi dan siap mengemudikan kendaraan. Jauhkan smartphone serta perhatikan spion kanan kiri untuk melihat keadaan sekitar mobil.
4. Jangan Panik
Kesalahan yang paling sering dilakukan oleh pengemudi pemula saat menerapkan cara mengendarai mobil matic adalah panik. Hal ini kerap terjadi saat Anda mencoba mengemudi di jalan raya dan bertemu dengan kendaraan besar lainnya, seperti bus, truk, atau mobil dengan ukuran yang lebih besar. Begitu pula ketika akan menginjak pedal rem atau menggeser tuas transmisi. Jangan khawatir ataupun cemas. Lakukan saja dengan hati-hati serta penuh konsentrasi.
Mengemudi dan lihai menerapkan cara di atas adalah soal pengalaman. Jadi, jangan harap AutoFamily bakal langsung lihai setelah beberapa hari berlatih. Butuh latihan dan praktik berkali-kali agar semakin lancar menjalankan kendaraan transmisi otomatis.
Hindari berkendara dengan kecepatan tinggi. Biasakan dulu untuk memegang kemudi, kemudian memindahkan transmisi, baru selanjutnya membiasakan diri mendahului kendaraan lain, belok di tikungan, dan menyeberang ke sisi jalan serta parkir.
Semoga bermanfaat ya sob